Selasa, 01 April 2014

Jalan Kembali

puisi dari buku lama, 2 September 2007 :

Jalan Kembali

Penat terlanjur lelah

Tapak kaki tak lagi tegak
Mataku mengabut kelabu
Bersama mulut yang telah bisu

Bimbang aku meraba

Dengan jari yang mulai kaku
Dingin menyergap tubuhku
Menggigil, tanpa api atau kaca

Tuhanku,

Lorong ini begitu jauh
Bahkan bintang tak tersentuh
Malah jutaan kilas masa lalu
Membayangi tatih-tatihku

Aku tidak ingin berkeluh

Biar waktu menempa
Biar Engkau berikan cahaya
Aku yakin cinta-Mu

Jadi kucoba teguh

Berjalan pelan
Mencoba menahan airmata

Jalan untuk kembali...

Terlalu dini aku berhenti


Tidak ada komentar:

Posting Komentar